Masa Kecil Saya Memandang Balige
Saya berasal dari desa Sitorang, Silaen, namun kenangan masa kecil saya tak lepas dari Balige—kota yang dulu terasa jauh dan penuh pesona. Dari puncak Dolok Tolong, saya hanya bisa membayangkan Balige sebagai dunia lain di balik cakrawala. Momen pertama saya melihat mobil, naik kapal di Danau Toba, hingga menikmati sup jajel horbo di Sabas, menjadi serpihan pengalaman yang membentuk rasa kagum terhadap Balige. Kota ini saya idolakan sebagai pusat pendidikan, kemajuan, dan mimpi—meski dulu hanya bisa saya dekati perlahan, dengan penuh rasa ingin tahu dan kekaguman yang polos.